BeritaBagus – Kemendikbudristek mengingatkan, paket internet gratis yang akan diluncurkan bulan depan hanya untuk proses pembelajaran. Tidak boleh digunakan untuk main game atau membuka aplikasi hiburan lainnya seperti TikTok.
Setidaknya, ada delapan aplikasi video yang tidak bisa diakses menggunakan kuota internet belajar yang akan mulai dibagikan Kemendikbudristek. Berikut adalah 8 aplikasi yang tak bisa dibuka:
- Dailymotion
- JWPlayer
- Likee
- Netflix
- QQVideo
- TikTok
- TVUNetworks
- VIU
Meski demikian, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbud Ristek, Hasan Chabibie, mengatakan, aplikasi video yang banyak digunakan pelajar maupun guru atau dosen untuk belajar masih bisa digunakan. “Tapi berbeda dengan YouTube, misalnya. Banyak orang mencari sumber bahan belajar dari situ, di luar website yang memang khusus pembelajaran ya,” kata Hasan seperti dilansir dari Antara, Jumat (6/8/2021).
Baca juga: Hati-hati Dengan Aplikasi Android Ini, Berbahaya!
Baca juga: Pemerintah Aceh Gandeng BSSN untuk Terapkan Tanda Tangan Elektronik
Selain aplikasi video, kuota internet belajar Kemendikbudristek itu juga tak akan bisa dipakai untuk bermain game dan mengakses beberapa media sosial. Ke depannya, kata Hasan, Kemendikbudristek akan terus melakukan evaluasi sehingga tidak menutup kemungkinan jumlah aplikasi atau situs yang dibatasi aksesnya bertambah.
“Nanti dari operator seluler, dari masyarakat, akan kita tampung. Nanti kami akan berkoordinasi dengan operator seluler atau Kominfo untuk membatasi game atau situs tertentu. Tapi saat ini patokannya adalah situs yang memang selama ini diblokir Kominfo,” tutur Hasan.
Sebagaimana informasi terdahulu, Mendikbud Ristek Nadiem Makarim telah mengumumkan bahwa pemerintah akan menyalurkan Rp 2,3 triliun untuk program bantuan kuota data internet bagi 26,8 juta pelajar mahasiswa, guru, dan dosen.
Kuota internet belajar dari Kemendikbudristek terdiri dari 7 GB untuk pelajar PAUD, 10 GB untuk pelajar SD dan sekolah menengah, 12 GB untuk pendidik jenjang PAUD, pendidikan dasar, dan menengah dan 15 GB untuk dosen dan mahasiswa.
Kuota internet belajar Kemendikbudristek tersebut berlaku selama 30 hari dan akan disalurkan setiap tanggal 11 pada September Oktober, dan November 2021.[]